Jakarta - Google Maps dipastikan akan semakin detail dalam menghadirkan pencitraan lokasi yang diinginkan oleh pengguna. Ini setelah Google mengakuisisi perusahaan satelit Skybox Imaging dengan nilai USD 500 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun.
Skybox sendiri merupakan perusahaan yang merancang satelit untuk menangkap gambar dan mengantarkannya dengan rincian lebih detail hingga kedekatan kurang dari satu meter. Google memastikan membeli Skybox dengan uang tunai alias cash.
"Satelit Skybox akan membantu Google Maps jauh lebih akurat dengan pencitraan gambar yang lebih update," kata Google di situs resminya, yangdetikINET kutip dari Bloomberg, Kamis (12/6/2014).
"Seiring waktu, kami juga berharap bahwa tim dan teknologi Skybox akan dapat membantu meningkatkan akses internet, khususnya di daerah bencana yang sudah lama Google tertarik mengembangkannya," tambah Google.
Google juga mencari cara-cara baru untuk menawarkan layanan online untuk pengguna melalui Proyek Loon, yang diluncurkan tahun lalu. Proyek ini bertujuan untuk membantu menghubungkan masyarakat di daerah pedesaan atau terpencil ke internet dengan menggunakan balon dan mesin lainnya.
Pada bulan April, Google mengatakan telah membeli Titan Aerospace, pembuat drone bertenaga surya yang menyediakan akses ke layanan data di seluruh dunia.
Skybox sendiri merupakan perusahaan yang merancang satelit untuk menangkap gambar dan mengantarkannya dengan rincian lebih detail hingga kedekatan kurang dari satu meter. Google memastikan membeli Skybox dengan uang tunai alias cash.
"Satelit Skybox akan membantu Google Maps jauh lebih akurat dengan pencitraan gambar yang lebih update," kata Google di situs resminya, yangdetikINET kutip dari Bloomberg, Kamis (12/6/2014).
"Seiring waktu, kami juga berharap bahwa tim dan teknologi Skybox akan dapat membantu meningkatkan akses internet, khususnya di daerah bencana yang sudah lama Google tertarik mengembangkannya," tambah Google.
Google juga mencari cara-cara baru untuk menawarkan layanan online untuk pengguna melalui Proyek Loon, yang diluncurkan tahun lalu. Proyek ini bertujuan untuk membantu menghubungkan masyarakat di daerah pedesaan atau terpencil ke internet dengan menggunakan balon dan mesin lainnya.
Pada bulan April, Google mengatakan telah membeli Titan Aerospace, pembuat drone bertenaga surya yang menyediakan akses ke layanan data di seluruh dunia.
0 komentar:
Post a Comment